Kamis, 08 Oktober 2009

Manohara Mengedarkan Kardus sumbangan GEMPA di PEKANBARU Riau

MANOHARA, saat ke Pekanbaru menghadiri Munas Partai Golkar, Manohara kembali membuat kejutan dengan kesediaannya mengedarkan kardus ke beberapa restoran di Jalan Sudirman, Pekanbaru, meminta bantuan untuk korban Padang.

Alhamdulillah hasil jerih payah manohara tidak sia-sia, dari hasil mengedarkan kardus di pinggir jalan, dapat terkumpul dana dari masyarakat untuk bantuan untuk korban gempa Padang. sebesar Rp7 juta.

Rencananya, Kamis 8 Oktober dari Pekanbaru Manohara akan berangkat ke Padang untuk menyampaikan bantuan dari uang pribadinya dan dari hasil yang telah dikumpulkannya itu.

Gempa 7,6 SR yang memakan ratusan korban di Padang, Sumatera Barat membuka hati pemain sinetron Manohara Odelia Pinot untuk menyumbangkan uang Rp100 juta.

"Kurang lebih Rp100 juta. Obat-obatan Rp42 juta dan makanan Rp52 juta. Dari kocek sendiri," ungkap ibunda Manohara, Daisy Fajarina di Jakarta, Rabu (7/10/2009).

Minggu, 04 Oktober 2009

PERSAHABATAN BAGAI KEPOMPONG


Dulu kita sahabat
Dengan begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari

Dulu kita sahabat
Berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu

Kini kita berjalan berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karena ku sayang

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagi kepompong


Jumat, 02 Oktober 2009

Korban Tewas Gempa Padang Mencapai 800 Orang

Padang - Korban tewas gempa di Kota Padang dan Pariaman, Sumatera Barat, mencapai 800 orang. Data tersebut diperkirakan berasal dari korban yang tertimpa reruntuhan Hotel Ambacang 180 orang, bimbingan belajar GAMA 200 orang, kampus LBA LIA, kampus Akademi Bahasa Asing dan lembaga keuangan Adira Finance. Menurut Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Sumatera Barat, Ade Edward, diperkirakan masih ada 300 korban yang terperangkap di reruntuhan, baik yang masih hidup maupun meninggal.

"Sesuai dengan himbauan Presiden, kami utamakan korban terperangkap yang masih hidup," ujarnya, Jumat (2/10).

Data sementara korban jiwa hingga pukul 12 siang yang diperoeh dari Badan Kesatun Bangsa Linmas Sumatera Barat, korban tewas 448 orang, luka berat 237 orang, luka ringan 2.099 orang.

Korban meninggal terbanyak dari Kota Padang 197 orang, disusul dari Kabupaten Padang Pariaman 184 orang, Kota Pariaman 49 orang, Bukittinggi 7 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang, Kota Solok 4 orang. Sedangkan pengungsi tidak ada.

ISejak gempa mengguncang Kota Padang dan Pariaman, Rabu (30/9) lalu, ada sejumlah korban yang tertimpa gedung di Stikma dan Prayoga, serta rumah toko di Pondok, kawasan pecinan berteriak meminta tolong. Namun mereka tidak sempat mendapatkan pertolongan karena terbatasnya kemampuan alat dan petugas.

Hari ini, muncul bau tak sedap yang muncul dari gedung tersebut. Bau itu diperkirakan berasal dari dalam gedung yang ditimbulkan oleh mayat korban yanga tak sempat mendapatkan pertolongan

ruangan chatting

http://www.meebo.com/rooms

ungu